Wednesday, August 10, 2005

GAH (alfatehah to Bro Ahmed Deedat)

engkau pernah jadi terbilang
dalam kemasyhuran yang tiada ertinya
melainkan kerendahan
yang tertulis dan termaktub atas kertas
dalam ragaman pita yang pantas
dalam usaha tak terbatas

kita memang sukar menangkis
mual dan jemu pada kemuliaan tersembah
tapi tiada henti daya mengubah
mengasah, berpayah berjuta langkah
menjana peribudi terserlah

sesekembali mu pulang kerahmatullah
atau menyinggah saja kemakkah

disitukah permulaan
pertemuan dan suatu penghijrahan
suatu perjalanan hidup dipersisiran raudah
tiada henti bersuara mu, GAH !!!

pinta mu jangan ummah terhiris
fikir dan laku jangan sampai terguris
anak-anak kecil akan kembali terpilis
dalam keberkahan hidup bermajlis

engkaulah yang membuat aku berani
mendengar suara diri
melihat rentak tari
kaki ku yang sering genyut berlari

"Semoga Allah merahmati Mu disisi"

/dzan
Aug 2005

(Early morning, 8 August 2005 / 2 Rajab 1426, Sheikh Ahmed HoosenDeedat passed on to meet his Creator. This was after succumbing to a severe stroke that left him paralysed for more than nine years.
I've known him and met him personally back in 1990 in South Afrika Durban. He has inspired and touched my Life alot. Alfatehah)

2 Comments:

Blogger Cherry said...

a fine scholar indeed with so great a contribution. may Allah bless him.

9:29 AM  
Blogger atenah said...

Al Fatehah.

Alhamdulillah I had the opportunity to hear him talk in Hyde Park years ago. Being green back then, I didnt even know who he was at that time.

8:47 PM  

Post a Comment

<< Home