Waktu
...
Berikan aku waktu
dan hulurkan aku cintamu
kerana waktu bisa menyembuh
waktu juga mampu membunuh
~Po
gelanggang kata berkait jari menyusun gemalai khazanah lestari bisikan sunyi tempelak jiwa bernada budi panji-panji sahaya tegar bersahaja selama ada
5 Comments:
...apakah benar waktu bisa menyembuh walaupun kau tahu waktu itu adalah sebenarnya khayalmu yang lara...?
...diskusilah denganku wahai penyair...
Salam Peng...
benar, waktu bisa menyembuh.
Kerana waktu bukan hanya terikat dengan ruang lingkung masa. Waktu juga menggambarkan ketika, tempat dan kejadian.
Waktu adalah satu analogi perjalanan.
dan dalam satu perjalanan yang panjang, pengalaman mampu menyembuh kelukaan, dendam dan mematangkan fikiran.
Waktu mampu membunuh.
Masih dengan analogi perjalanan.
Sesuatu yang lama kita tinggalkan akan mereput dan menghilang sehinggalah di suatu ketika; kita akan terasa kehilangan.
Bukan waktu yang menjadi khayalku..waktu itu wujud.
Cinta yang sebenarnya khayalan.
Terima kasih Peng...
Salam terang sahabat yang tak ku kenali...
maafkan aku yang harus menyanggah pendapatmu tentang waktu...
waktu itu wujud..memang benar..waktu juga menggambarkan...memang benar..
akan tetapi waktu hanya satu persepsi yang bisa saja menipu kita...
pengalamanmu ketika ini semata imej -imej yang tercipta akibat akalmu mentafsir waktu ini dan ketika ini seharusnya sebegini...
pernahkah kau meragui apa yang kau lalui ketika ini hanya khayalmu,sahabat..?apa yang kau sentuh,rasa,lihat,dengar hanyalah semata satu persepsi akal..
lalu apakah yang akan terjadi jika akalmu telah mati?
dapatkah kau mengukur jarak di antara waktu?
dapatkah waktu itu menyembuh dan membunuh?
dan aku juga harus menyanggah pendapatmu tentang cinta..
cinta adalah sesuatu yang bersifat metafizik yang hadir dalam bentuk gelombang kelilingi seputar alam yang fana..
sesungguhnya cinta itu wujud dan hadir...
yang menjadi khayal adalah interpretasi akalmu pada waktu dan ketika kau menghirup cinta dari segelas keresahan hati...
sampai nanti komradku,sahabatku..
..Dan jika kita renung akan kekosongan ruang dan masa, maka kau tidak mungkin akan merasai kehilangan yang buat sengsara jiwa...
Semoga Tuhan akan sentiasa membimbing kita yang selalu kekeliruan dan jahil ini, sahabatku...
ya ya Peng...
apa yg kita bicarakan hanyalah kata-kata.
Hanyalah kata-kata....
Post a Comment
<< Home