Mengapa kawan
Mengapa kawan,
kau datang juga,
mengapa aku,
pintu kubuka
menggamit masuk
duka lara kenangan lama
luka parah masih kurasa
mengapa kawan,
kau datang lagi
menjenguk aku di pagi hari
malam datang kau mesti pergi
tinggalku lagi menyoal diri
mengapa kawan
masih kuingat
gelak tawa, senyum manis
bila kala jadi sinis?
terasa hati bagai dihiris
tiap malam ku menangis,
mengapa kawan?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home